Mangga Erwin



Mangga Irwin (Mangifera indica) merupakan varietas mangga introduksi dari Australia, penampilannya cukup menarik dan sangat cantik dengan warna kulitnya yang merah keunguan.
Warna merah sedikit ungu pada buah mangga ini muncul disebabkan adanya hormon antosianin.
Hormon antosianin berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari bergelombang pendek-100-200 mµ.
Pada mangga irwin antosianin berkumpul di pangkal buah dekat tangkai.
Sementara klorofil pemberi warna hijau hanya tersisa sedikit terletak di ujung buah. Pigmen karotenoid yang tersebar merata di kulit buah memberi latar warna kuning.
Mangga Irwin dapat mencapai ukuran yang cukup besar dengan berat mencapai 500 gr perbuah.
Memiliki tekstur daging padat agak berair dengan rasa yang manis di sertai harum yg sangat khas, berbiji tipis dengan serat cukup halus dan mengandung sedikit tepung. Rasa manis berkat kadar gula 12-15° briks serta sensasi asam yang menyergap 
bagian samping belakang lidah, Jika Anda tertarik membudidayakannya, perlu dicatat bahwa mangga ini cenderung memerlukan sinar matahari yang penuh.
Jika tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, warna ungu pada pangkal buah saat masih muda dan warna merah pada pangkal buah saat matang tidak akan muncul, Dengan demikian, penampilan buah menjadi tidak menarik. Untuk itu, perlu dilakukan pengurangan percabangan-percabangan agar sinar matahari dapat masuk ke dalam tajuk tanaman.
Perlu diketahui, jika mangga di panen matang, kualitas buah justru menurun, daging buah yang teksturnya padat, agak berair mempunya serat cukup halus, berasa sedikit bertepung tanda kandungan pati lumayan tinggi,
jadi panenlah mangga saat belum masak betul di pohon untuk mendapatkan rasa yang prima.
Selain merupakan varietas mangga yang difavoritkan untuk tabulampot karena kecantikan buahnya, Mangga jenis ini relatif cepat berbuah. Mangga Irwin belajar berbuah dari masa tanam 2-3 tahun.

Postingan populer dari blog ini

Pejual Bibit Durian Unggul

Durian Monthong